BIOS adalah istilah komputer singkatan dari Basic Input/Output System. BIOS merupakan sebuah firmware atau perpaduan antara software dan hardware yang membuat komputer bisa dijalankan. Nama lain dari BIOS adalah boot monitor, boot loader, atau boot ROM. BIOS akan tampil ketika komputer pertama kali dioperasikan. Tugas utama BIOS adalah mengenali komponen-komponen perangkat keras komputer, seperti hard disk, prosessor, drive optik, dan lain-lain. BIOS juga berguna untuk menyiapkan mesin sehingga software-software lain yang disimpan di media dapat di load, dieksekusi, dan mengendalikan komputer nantinya.
Chip BIOS |
BIOS sendiri sebenarnya berupa kode program yang diletakkan di chip sehingga mampu mengenali dan mengontrol berbagai piranti yang menyusun komputer. BIOS dijalankan dari PROM, EPROM, dan yang sekarang banyak digunakan adalah flash memory. BIOS mulai dijalankan sejak komputer dihidupkan. Beberapa fungsi penting BIOS adalah:
- IDE HDD Autodetection, BIOS akan mendeteksi adanya drive hard disk dan cd room yang terpasang di komputer lengkap dengan atributnya, seperti jumlah silinder, tipe, dan ukurannya.
- LBA, berfungsi memungkinkan harddisk dengan kapasitas yang lebih dari 540 MB digunakan di komputer.
Referensi:
- Tim E-Media Solusindo. 2010. Menjadi Dokter Pc dan Laptop Anda Sendiri. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Tag :
Teknologi Informatika