Jenis Jenis Tanah | Ada beranekaragam jenis tanah menutupi lapisan bumi. Dari proses pembentukannya, tanah merupakan akumulasi unsur-unsur alam yang bebas dan menempati sebagian besar lapisan atas permukaan bumi. Tanah menjadi tempat tumbuh tanaman dan memiliki sifat-sifat tertentu akibat pengaruh iklim dan makhluk hidup yang bekerja pada batuan induk dalam keadaan dan jangka waktu tertentu. Pemanfaatan tanah tersebut sangat bergantung pada klasifikasi jenis tanahnya. Perbedaan jenis-jenis tanah disebabkan oleh perbedaan batuan induk, intensitas penyinaran matahari, curah hujan, relief, dan tumbuhan penutup tanah.
Ilustrasi |
Jenis-jenis tanah tersebut antara lain sebagai berikut:
- Tanah Vulkanik: Tanah vulkanik adalah jenis tanah yang dihasilkan dan pelapukan batuan bekas letusan gunung api. Tanah vulkanik sangat kaya dengan mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Oleh sebab itu, tanah vulkanik sangat subur. Pada umumnya masyarakat dapat memanfaatkannya untuk bercocok tanam.
- Tanah Aluvial: Tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk akibat proses pengendapan kerikil, pasir, dan lumpur yang terangkut oleh angin dan air dan sungai menuju pantai. Tanah aluvial dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku bangunan.
- Tanah laterit: Tanah laterit adalah jenis tanah yang berwarna kecokelatan sehingga tampak berwarna pucat. Jenis tanah ini kurang baik karena sangat sedikit mengandung hara dan mengandung besi. Tetapi, jika kandungan besinya sangat tinggi dapat ditambang untuk keperluan industri.
- Tanah Litosol: Tanah litosol adalah jenis tanah yang berasal dari batuan beku dan sedimen yang keras, dan bersifat sensitif terhadap erosi. Tanah ini bermanfaat untuk menanam tanaman yang berkayu keras.
- Tanah andosol: Tanah andosol adalah jenis tanah yang terdiri atas abu vulkanik yang memiliki kandungan organik tinggi dan sensitif terhadap pengaruh erosi. Tanah ini cocok untuk tanaman kopi, teh, kina, pinus, dan sayuran.
- Tanah Regosol: Tanah regosol adalah jenis tanah yang terdapat di daerah iklim beragam dengan permukaan yang bergelombang. Tanah regosol terbentuk dari abu vulkanik dan pasir pantai.Tanah regosol dapat dimanfaatkan untuk tanaman tembakau, kelapa, sayuran, dan tebu.
- Tanah Grumosol: Tanah grumusol adalah jenis tanah yang terdapat di daerah yang memiliki rata-rata curah hujan tahunan antara 1.000 mm sampai dengan 2.000 mm.Tanah grumusol dapat dimanfaatkan untuk tanaman padi, jagung, kapas, dan kedelai.
Sekian uraian tentang Jenis Jenis Tanah, semoga bermanfaat.
Tag :
IPA