Pengertian Definisi: Apa itu Definisi?

Istilah "definisi" berasal dari kata Latin definitio yang berarti "penentuan arti" atau "pembatasan". Sekarang ini, pengertian definisi adalah keterangan yang merupakan uraian atau penjelasan tentang arti suatu kata atau ungkapan yang membatasi makna suatu kata atau ungkapan tersebut. Kata atau ungkapan yang hendak dijelaskan disebut definiendum, sedangkan bagian yang menjelaskan definiendum itu disebut definiens. Definisi dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yakni definisi nominal (verbal) dan definisi real. Definisi nominal terdiri atas definisi nominal umum dan definisi nominal khusus. Defenisi real terdiri atas definisi real esensial dan definisi real deskriptif. Definisi real esensial dapat dibagi lagi menjadi definisi real esensial fisik dan definisi real esensial metafisik. Definisi real deskriptif dapat dibagi lagi menjadi definisi real deskriptif kausal, definisi real genetik, dan definisi real deskriptif aksidental.

Pengertian Definisi
Ada beberapa jenis definisi yang telah diklasifikasin oleh para ahli logika seperti yang telah disebutkan di atas berikut ini penjelasannya:
  • Definisi nominal atau definisi verbal: Definisi nominal atau definisi verbal adalah definisi yang paling sederhana dan bersifat sementara karena hanya memberi penjelasan etimologis atau memberi sinonim kepada istilah yang hendak dijelaskan. Definisi nominal tidak memberi pengertian yang hakiki tentang sesuatu yang dijelaskan itu. Contoh definisi nominal yang memberi penjelasan etimologis: Logika adalah istilah yang diambil dari kata Yunani logikos, yang dibentuk dari kata benda logos, yang berarti "Sesuatu yang diutarakan, suatu pertimbangan akal, kata, percakapan" atau "ungkapan lewat bahasa". Contoh definisi nominal yang memberi sinonim definiendum: Hamba ialah budak atau pelayan. Arca ialah patung. Semua jenis kamus pada umumnya adalah definisi nominal.
  • Definisi nominal umum: Definisi nominal umum adalah definisi yang pada umumnya diterima oleh semua orang, yang memberi penjelasan tentang suatu kata atau ungkapan dengan sesuatu yang sesuai dengan pemahaman umum. Misalnya: ungkapan "suami adalah pria yang telah menikah". 
  • Defenisi nominal khusus: Defenisi nominal khusus adalah definisi yang bersifat relatif dan seringkali juga subjektif. Oleh karena itu, tidak berlaku umum, atau kendatipun dikenal umum, kata atau ungkapan itu memiliki arti yang berbeda-beda. Contohnya: kata atau ungkapan "bebas", "gotong royong", dan sebagainya.
  • Defenisi Real: Defenisi real dianggap searti dengan definisi analitis atau definisi eksplikatif. Definisi real dapat dibagi menjadi definisi esensial dan definisi deskriptif.
  • Definisi Esensial: Definisi esensial adalah definisi yang benar-benar sanggup memberi pengertian yang hakiki tentang sesuatu yang hendak dijelaskan. Definisi esensial adalah penjelasan lewat uraian bagian-bagian yang esensial tentang sesuatu tersebut. Prinsip penyusunan definisi esensial ialah pergenus et differentiam, yakni penyusunan definisi dari genus proximum (proximate genus) dan differentia specifica. Definisi esensial dapat dibedakan lagi atas definisi esensial fisik dan definisi esensial metafisik.
  • Definisi Esensial Fisik: Definisi esensial fisik adalah penjelasan yang mengacu pada uraian bagian-bagian yang mewujudkan esensi sesuatu yang menjadi definiendum. Sebagai contoh, manusia adalah "hewan berakal budi yang terdiri atas tubuh dan jiwa".
  • Definisi Esensial Metafisik: Definisi Esensial Metafisik adalah definisi yang paling ideal, yang benar-benar terdiri atas genus proximum dan differentia specifica. Contoh klasik yang paling terkenal ialah dibuat oleh Aristoteles, yaitu homo est animal rationale (manusia adalah "hewan yang berakal budi")
  • Definisi Deskriptif: Definisi deskriptif adalah penjelasan yang mengacu pada uraian tentang ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sesuatu yang dijelaskan itu. Definisi deskriptif dapat dibedakan lagi atas definisi kausal, definisi genetik, dan definisi aksidental.
  • Definisi Kausal: Definisi kausal ialah definisi yang menjelaskan sebab-akibat sesuatu yang menjadi definiendum. Contohnya: kalimat "Pena adalah alat yang dibuat manusia untuk menulis".
  • Definisi Genetik: Definisi genetik adalah definisi yang memberi penjelasan tentang asal usul atau menguraikan bagaimana sesuatu itu terjadi. Contohnya: kalimat "Awan adalah uap air yang menguap ke udara karena pemanasan laut yang disinari oleh matahari".
  • Definisi Aksidental: Definisi aksidental adalah definisi yang disusun dari genus proximum dan accidentia. Jadi, definisi aksidental ialah definisi yang menyebut semua ciri-ciri aksidental dari sesuatu yang menjadi definiendum itu. Misalnya: "Gajah adalah hewan berkaki empat yang memiliki belalai, berambut halus, berkuping dua, memiliki ukuran tubuh yang sangat besar, dan seterusnya".
Sekian uraian tentang Pengertian Definisi: Apa itu Definisi?. Silahkan baca Kumpulan Pengertian lainnya disini, semoga bermanfaat.

Referensi:
  • Jan Hendrik Rapar. 1996. PENGANTAR LOGIKA, Asas-Asas Penalaran Sistematis. Yogyakarta: Kanisius
zzzz...
Back To Top